Monthly Archives: April 2012

Praktikum membuat running LED

“OK selamat bertemu kembali, berikut ini saya mau  membagikan sedikit panduan praktikum elektronika dasar ” membuat running LED” yang merupakan bagian dari diktat praktikum yang sedang saya buat. Silakan bagi yang mau mencoba, memperbanyak, memperbaiki dalam bentuk hardcopy , hanya jangan dipublikasi ulang dalam bentuk softcopy atau media dunia maya lainnya.”

1.      Tujuan Praktikum

Tujuan praktikum ini adalah membuat rangkaian running LED dengan menggunakan IC NE555 sebagai sumber clock dan IC logika CD4017 sebagai divide counter

2.      Dasar teori

Pada praktikum ini kita akan membuat sebuah rangkaian sederhana yang bersifat dekorasi yaitu running LED 10. Rangkaian ini terdiri dari 2 bagian yaitu bagian sumber denyut (clock) dan bagian logika. Untuk membuat sumber clock kita menggunakan IC NE 555 yang sudah sangat terkenal. IC NE 555 ini akan dikonfigurasikan menjadi sebuah generator denyut yang membangkitkan gelombang kotak. Berikut rangkaian NE 555 sebagai pembangkit denyut gelombang kotak.

Gambar 1 rangkaian NE555 yang digunakan sebagai pembangkit denyut

Denyut (clock) yang keluar dari IC NE 555 dibaca oleh IC 4017. IC 4017 adalah IC counter-divider dengan 10 titik output. Setiap perubahan dari low ke high pada clock yang diberikan oleh NE 555 ke kaki clock IC 4017 akan menyebabkan IC 4017 menghitung dari satu titik output ke titik output berikutnya. Jika proses menghitung sudah sampai pada titik output terakhir (9) maka proses menghitung akan diulang dari awal. Frekuensi clock NE 555 dapat dihitung dengan rumus :

Berikut ini rangkaian CD4017 yang dihubungkan ke 10 buah LED.

Gambar 2 Rangkaian CD 4017 sebagai counter divider

Untuk output IC 4017 ini dihubungkan dengan 10 buah lampu LED. Lampu LED ini membutuhkan arus listrik maksimal 20 mA. Untuk mencegah arus yang berlebih maka sebuah resistor dengan nilai 1 kiloOhm dihubungkan ke kaki negatif LED.

R3 adalah potensiometer yang dapat digunakan untuk mengubah nilai clock, sehingga kecepatan running LED dapat diatur dengan mengubah-ngubah nilai potensiometer ini.

3.      Skema dan Komponen yang dibutuhkan

Praktikum ini akan membuat sebuah running Led 10 lampu dengan menggunakan IC NE 555 sebagai clock dan CD 4017 sebagai counter divider. Berikut rangkaian elektronika yang akan dibuat.

Gambar 3 rangkaian running led 10

Komponen-komponen yang dibutuhkan adalah :

  1. IC CD 4017                       = 1 buah
  2. IC NE 555                          = 1 buah
  3. Resistor 1kOhm              = 2 buah
  4. Resistor 4k7                     = 1 buah
  5. Capasitor 100nF             = 2 buah
  6. Capasitor 10mF/16V    = 1 buah
  7. Potensiometer 100K    = 1 buah
  8. LED 5 mm                          = 10 buah
  9. PCD 8cm x 8cm              = 1 lembar
  10. Kabel                                   = secukupnya
  11. Soket IC 2 x 4 kaki        = 1 buah
  12. Soket IC 2 x 8 kaki        = 1 buah

Alat-alat kerja yang dibutuhkan :

  1. Solder listrik 30 Watt   = 1 buah
  2. Tang potong                      = 1 buah
  3. Tang lancip                        = 1 buah
  4. Tang pengupas kabel    = 1 buah
  5. Obeng + dan –                   = 1 set
  6. Sedotan timah                  = 1 buah
  7. Ferrid clorida                   = secukupnya
  8. Wadah ferrid clorida    = 1 buah
  9. Bor pcd                               = 1 set
  10. Spon gosok                       = 1 set
  11. Tinner                                 = secukupnya
  12. Dudukan solder              = 1 set

4.      Cara kerja

Proses pembuatan PCB

Perhatikan skala pada gambar 5. Gambar ini belum sesuai dengan skala sebenarnya, jadi sesuaikan sendiri dengan ukuran komponen yang digunakan.

            Gambar 5 layout PCB yang akan dicetak

  1. Pindahkan gambar 5  ke permukaan PCB dengan menggambar jalur biru dan coklat saja. Gunakan spidol permanen untuk menggambar jalur tersebut. Ikutilah petunjuk dari asisten.
  2. Setelah jalur selesai digambar, periksa kembali jalur tersebut dan teliti ulang apakah ada jalur yang tertinggal atau berhimpit.
  3. Bila sudah bagus, siapkan larutan ferrit klorid dengan melarutkan sejumlah kecil bubuk ferrit klorid ke dalam air. Hati-hati bila bekerja dengan menggunakan ferrit klorid karena zat ini sangat korosif dan bersifat racun. Gunakan wadah plastik untuk melarutkannya dan sebaiknya lakukan di luar ruangan.
  4. Kemudian rendam PCB yang sudah digambar ke dalam larutan. Untuk mempercepat proses pelarutan tembaga, goyang perlahan-lahan wadah. Lakukan hingga semua tembaga yang tidak tertutup spidol larut. Proses ini disebut etching.
  5. Setelah proses etching selesai. Angkat PCB dengan menggunakan jepitan kayu dan bersihkan pada air yang mengalir dengan menggunakan sabun. Lakukan hingga permukaan PCB benar – benar bersih dari sisa-sisa ferrit klorid.
  6. Setelah itu bersihkan permukaan PCB dari bekas tinta spidol dengan menggunakan tinner. Kemudian gosok dengan menggunakan spon halus hingga jalur tembaga yang sudah terbentuk mengkilap dan bebas dari oksida tembaga. Perhatikan, untuk menjaga jalur tetap mengkilap, jangan sentuh jalur dengan menggunakan tangan, karena asam pada kulit akan menyebabkan jalur tembaga teroksidasi dan menjadi buram.
  7. Buatlah titik-titik kecil dengan mengunakan paku kecil pada PAD yang akan di bor.
  8. Setelah semua PAD ditandai dengan titik, mulailah membuat lubang dengan menggunakan bor listrik kecil ukuran 0,8 mm. Lakukan dengan hati-hati agar tidak merusak jalur tembaga.
  9. Setelah selesai proses pengeboran, bersihkan kembali dengan menggunakan spon halus dan PCB siap untuk dipasang komponen.

Proses Penyolderan komponen

  1. Sebelum memasang komponen ke PCB, periksa terlebih dahulu PCB yang sudah anda buat ke asisten untuk benar-benar menyakinkan PCB anda sudah benar.
  2. Kemudian panaskan solder listrik dan tempatkan pada dudukannya.
  3. Pasangkan komponen pada lubang PCB dengan mengikuti petunjuk gambar 5.
  4. Solder dengan menggunakan timah kaki-kaki komponen tersebut. Perhatikan jangan menyolder terlalu lama, karena panas yang berlebih dapat merusak komponen yang digunakan. Perhatikan juga letak kaki komponen jangan sampai terbalik.
  5. Untuk memasang IC gunakan soket IC jangan menyolder langsung kaki IC, karena komponen ini mudah rusak bila terkena panas berlebih.
  6. Perhatikan kaki lampu LED, jangan terbalik.
  7. Potong dan rapikan kaki komponen yang tersisa dengan menggunakan tang potong
  8. Setelah selesai periksa kembali PCB yang sudah dipasang komponen ke asisten untuk menyakinkan pemasangan komponen sudah benar.
  9. Bila ada komponen yang salah pasang, cabut komponen dengan menggunakan bantuan penyedot timah. Ikuti petunjuk asisten.

Proses pengawatan

  1. Pembuatan running led ini tidak memerlukan banyak pengawatan.
  2. Bila semua komponen sudah terpasang rapi, pasang kabel merah dan kabel hitam pada lubang power suplay, kabel merah pada lubang + dan kabel hitam pada lubang GND.

Proses pengujian

  1. Sebelum melakukan pengujian, periksa kembali rangkaian untuk memastikan semua komponen sudah terpasang dengan benar ke asisten anda.
  2. Siapkan adaptor yang sudah anda buat pada praktikum sebelumnya. Dan atur tegangan adaptor pada 6 volt.
  3. Hubungkan kabel + dengan kutup + adaptor dan kabel GND dengan kutub negatif adaptor.
  4. Hidupkan adaptor dan perhatikan nyala lampu LED, untuk mengatur kecepatan nyala lampu dapat memutar potensiometer dengan menggunakan obeng kecil.

Praktikum Membuat Adaptor

“Berikut ini ada sedikit petunjuk untuk membuat adaptor. Panduan ini diambil dari modul praktikum elektronika dasar yang sedang saya tulis. Silakan bagi yang ingin memperbanyak atau membuatnya menjadi lebih baik lagi.”

1.      Tujuan Praktikum

Tujuan praktikum ini adalah untuk membuat adaptor sederhana yang dapat digunakan untuk melakukan percobaan – percobaan elektronika sederhana.

2.      Dasar teori

Adaptor adalah sebuah alat yang digunakan untuk menurunkan tegangan listrik dan mengubah tegangan listrik AC (Alternating Current) menjadi tegangan listrik DC (Direct Current). Pada saat ini ada banyak rangkaian adaptor mulai dari adaptor yang sangat sederhana hingga adaptor yang canggih. Pada dasarnya semua jenis adaptor ini memiliki prinsip kerja yang sama. Prinsip kerja adaptor dapat dilihat pada diagram blok berikut ini.

Gambar 1 diagram blok adaptor

Sumber arus AC

Sumber arus AC adalah sumber arus listrik yang akan kita gunakan. Sumber arus AC ini umumnya didapat dari tegangan jaringan listrik PLN. Untuk Indonesia tegangan jaringan listrik PLN memiliki tegangan 220V AC dengan  frekuensi 50 Hz. Untuk mengambil sumber arus ini dapat menggunakan sebuah steker listrik yang dihubungkan dengan kabel ke adaptor. Sebagai pengaman, biasanya dipasang sebuah sekering sebagai alat pembatas arus listrik

Step down Transformator.

Step down transformator umumnya disebut trafo saja adalah sebuah komponen elektronika yang digunakan untuk menurunkan tegangan listrik AC 220V ke tegangan listrik AC yang kita inginkan. Perlu diperhatikan, trafo tidak mengubah bentuk tegangan AC menjadi tegangan DC tetapi hanya menurunkannya saja. Ukuran kapasitas sebuah trafo dinyatakan dalam satuan ampere, yaitu menunjukan berapa besar arus listrik yang dapat disediakan oleh trafo tersebut. Ukuran trafo yang terdapat dipasaran adalah mulai dari 500 mA, 1A, 2A, 3A, 5A, 10A, 20A, 30A, 50A, hingga 100A. semakin besar ukuran kapasitas trafo, maka semakin besar pula ukuran fisik dari trafo. Kapasitas sebuah adaptor secara umum ditentukan oleh kapasitas dari trafo yang terdapat di dalamnya.

Besar tegangan keluar dari trafo bermacam-macam dari ukuran terkecil 3V, 4.5V, 6 V, 9V, 12V, 15V, 20V, 24V, 30V, 32V, hingga 45 V. Dipasaran dikenal 2 jenis trafo yaitu:

Trafo Engkel

Trafo engkel adalah trafo tunggal. Trafo ini hanya memiliki 1 jalur lilitan sekunder saja. Lambang dan contoh trafo engkel adalah sebagai berikut

Gambar 2 lambang trafo engkel dan contohnya

Trafo ganda (Trafo CT)

Trafo ganda atau sering disebut trafo CT adalah trafo yang memiliki 2 lilitan sekunder, titik tengah lilitan ini disebut center tap (CT) merupakan titik 0 trafo. Trafo CT dapat juga diubah menjadi trafo engkel. Trafo jenis CT memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan trafo engkel. Berikut adalah lambang dan contoh trafo CT.

Gambar 3 lambang trafo CT dan contohnya

 

Rectifier (penyearah)

Rectifier atau penyearah adalah rangkaian yang digunakan untuk mengubah arus AC menjadi arus DC. Rectifier terdiri dari rangkaian beberapa buah dioda. Ada 2 jenis penyearah yaitu penyearah setengah gelombang dan penyearah gelombang penuh. Penyearah setengah gelombang jarang digunakan pada adaptor, biasanya bentuk penyearah ini digunakan untuk keperluan khusus. Untuk adaptor biasanya digunakan bentuk penyearah gelombang penuh. Untuk trafo engkel diperlukan 4 buah dioda yang dipasang dalam bentuk jembatan untuk mendapatkan bentuk gelombang penuh, sedangkan untuk trafo CT hanya dibutuhkan 2 buah dioda untuk membentuk penyearah gelombang penuh.

Jenis dioda yang umum digunakan untuk penyearah adalah jenis dioda silikon. Berikut gambar rangkaian penyearah dan bentuk gelombangnya.

Gambar 4 gelombang penuh pada trafo engkel terdiri dari 4 buah dioda yang dipasang dalam bentuk jembatan

Gambar 5 penyearah gelombang penuh pada trafo CT dengan menggunakan 2 buah dioda.

Gambar 6 penyearah gelombang penuh pada adaptor bipolar yang umum digunakan pada sistem OP-AMP

Gambar 7 penyearah setengah gelombang

Filter dan Stabilisator Tegangan

Filter dalam sebuah adaptor berguna untuk meratakan bentuk gelombang DC yang dihasilkan oleh penyearah. Umumnya digunakan sebuah kapasitor dengan ukuran kapasitas yang cukup besar untuk membentuk filter.  Jenis kapasitor yang digunakan adalah kapasitor polar dengan ukuran 1000 mikro Farrad hingga 47.000 mikro Farrad, tergantung keperluannya. Namun untuk adaptor biasanya dengan ukuran 2200 mikroFarrad sudah menghasilkan arus DC yang cukup baik.

Stabilisator adalah alat yang digunakan untuk menstabilkan arus dan tegangan listrik yang keluar dari filter. Pada adaptor yang akan dibuat tidak menggunakan stabilisator.  Komponen elektronika berupa rangkaian transistor atau dioda zener sering digunakan sebagai stabilisator. Berikut ini gambar beberapa rangkaian filter dan stabilisator yang umum digunakan.

Gambar 8 filter kapasitor

Pada gambar 8 tampak penggunaan filter kapasitor pada sebuah rangkaian adaptor sederhana. Kapasitor yang digunakan ini harus memiliki kapasitas yang cukup besar dan umumnya menggunakan kapasitor polar. Arus listrik yang dihasilkan dengan menggunakan filter kapasitor ini sudah cukup baik, walaupun riak-riak arus masih tetap ada. Untuk menghasilkan arus DC yang lebih baik, maka dapat dipasang sebuah stabilisator tegangan pada sisi setelah filter.

Gambar 9 stabilisator dengan menggunakan dioda zener

Gambar 9 memperlihatkan skema rangkaian adaptor sederhana yang menggunakan kapasitor sebagai filter tegangan dan sebuah dioda zener sebagai stabilisator tegangan. Tegangan yang dihasilkan sudah sangat baik, namun rangkaian ini memiliki keterbatasan yaitu hanya dapat mengeluarkan 1 tingkat tegangan saja, yaitu sebesar tegangan cut-off dioda zener. Misalnya jika tegangan cut-off dioda zener 6,7 volt, maka tegangan listrik DC yang keluar dari adaptor ini juga 6,7 volt, walaupun inputnya kita naikkan.

Gambar 10 adaptor yang menggunakan transistor sebagai stabilisator tegangan

Penggunaan transistor sebagai stabilisator tegangan akan menghasilkan tegangan yang lebih baik lagi. Namun rangkaian adaptor yang menggunakan transistor sebagai stabilisator tegangan membuat rangkaian menjadi lebih rumit. Beberapa kelebihan rangkaian stabilisator tegangan dengan menggunakan transistor adalah dapat divariasikannya tegangan keluaran dari adaptor secara kontinyu. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan transistor sebagai stabilisator tegangan adalah perlu memasang keping pendingin dan kipas pendingin pada transistor karena transistor yang digunakan akan mengeluarkan panas yang berlebih. Semakin besar arus yang dilewatkan, maka semakin banyak tingkatan transistor yang digunakan sebagai stabilisator tegangan.

Pada saat ini telah tersedia IC (Integrated Circuit) yang dapat digunakan sebagai stabilisator tegangan yaitu IC 78XX dan 79XX. Perbedaan kedua jenis IC ini adalah pemasangannya di dalam rangkaian. Angka XX menunjukkan nilai tegangan listrik yang dikeluarkan oleh IC misalnya 7805 menyatakan IC ini akan mengeluarkan tegangan DC stabil sebesar 5 volt. Berikut rangkaian IC stabilisator tegangan pada adaptor.

Gambar 11 rangkaian adaptor yang menggunakan IC 78XX dan 79XX

Output DC

Output dari adaptor adalah tegangan DC yang sudah difilter. Tegangan ini akan disalurkan untuk berbagai keperluan. Banyak sekali jenis socket dan terminal yang dapat digunakan untuk keperluan output adaptor. Namun yang perlu diperhatikan, terminal dan socket yang digunakan sebagai sarana output adaptor ini harus dapat menunjukkan perbedaan kutub positif dan negatif, supaya dalam penggunaan adaptor tidak menimbulkan kekeliruan yang dapat menyebabkan rusaknya alat elektronika yang di suplai oleh adaptor. Berikut gambar beberapa jenis terminal dan soket yang dapat digunakan sebagai output adaptor.

Gambar 12 macam-macam socket yang dapat digunakan sebagai output adaptor

3.     Skema dan Komponen yang dibutuhkan

Praktikum ini akan  membuat sebuah adaptor sederhana dengan filter  kapasitor, tanpa menggunakan stabilisator tegangan. Berikut ini adalah skema adaptor yang akan dibuat.

Gambar 13 rangkaian adaptor yang akan dibuat

Komponen-komponen yang dibutuhkan adalah :

  1. Trafo engkel 500 mA dengan tegangan primer 0 dan 220 V; tegangan sekunder 0, 3V, 4.5V, 6V, 9V dan 12 V sebanyak 1 buah
  2. Saklar on-off sebanyak 1 buah
  3. Saklar putar untuk 5 posisi sebanyak 1 buah
  4. Dioda silikon tipe 1N4002, 1A sebanyak 4 buah
  5. Kapasitor elektrolit 2200 mikro Farrad 25 volt sebanyak 1 buah
  6. PCB ukuran 6cm x 10cm sebanyak 1 buah
  7. Socket banana merah dan hitam masing-masing 1 buah
  8. Socket AC sebanyak 1 buah
  9. Lampu led 5 mm 1 buah
  10. Resistor 680 Ohm 1 buah
  11. Kabel secukupnya
  12. Timah solder
  13. Baut dan mur diameter 3 mm secukupnya
  14. Box plastik ukuran 50mm x 85mm x 125 mm sebanyak 1 buah

Alat-alat kerja yang dibutuhkan :

  1. Solder listrik 30 Watt   = 1 buah
  2. Tang potong                 = 1 buah
  3. Tang lancip                  = 1 buah
  4. Tang pengukas kabel   = 1 buah
  5. Obeng + dan –              = 1 set
  6. Sedotan timah              = 1 buah
  7. Ferrid clorida               = secukupnya
  8. Wadah ferrid clorida    = 1 buah
  9. Bor pcd                                    = 1 set
  10. Spon gosok                  = 1 set
  11. Tinner                          = secukupnya
  12. Dudukan solder                       = 1 set

4.    Cara kerja

Proses pembuatan PCB

Perhatikan gambar 14 berikut ini.

Gambar 14 layout PCB untuk adaptor yang akan dibuat

  1. Pindahkan gambar 14 ke permukaan PCB dengan menggambar jalur biru dan coklat saja. Gunakan spidol permanen untuk menggambar jalur tersebut. Ikutilah petunjuk dari asisten.
  2. Setelah jalur selesai digambar, periksa kembali jalur tersebut dan teliti ulang apakah ada jalur yang tertinggal atau berhimpit.
  3. Bila sudah bagus, siapkan larutan ferrit klorid dengan melarutkan sejumlah kecil bubuk ferrit klorid ke dalam air. Hati-hati bila bekerja dengan menggunakan ferrit klorid karena zat ini sangat korosif dan bersifat racun. Gunakan wadah plastik untuk melarutkannya dan sebaiknya lakukan di luar ruangan.
  4. Kemudian rendam PCB yang sudah digambar ke dalam larutan. Untuk mempercepat proses pelarutan tembaga, goyang perlahan-lahan wadah. Lakukan hingga semua tembaga yang tidak tertutup spidol larut. Proses ini disebut etching.
  5. Setelah proses etching selesai. Angkat PCB dengan menggunakan jepitan kayu dan bersihkan pada air yang mengalir dengan menggunakan sabun. Lakukan hingga permukaan PCB benar – benar bersih dari sisa-sisa ferrit klorid.
  6. Setelah itu bersihkan permukaan PCB dari bekas tinta spidol dengan menggunakan tinner. Kemudian gosok dengan menggunakan spon halus hingga jalur tembaga yang sudah terbentuk mengkilap dan bebas dari oksida tembaga. Perhatikan, untuk menjaga jalur tetap mengkilap, jangan sentuh jalur dengan menggunakan tangan, karena asam pada kulit akan menyebabkan jalur tembaga teroksidasi dan menjadi buram.
  7. Buatlah titik-titik kecil dengan mengunakan paku kecil pada PAD yang akan di bor.
  8. Setelah semua PAD ditandai dengan titik, mulailah membuat lubang dengan menggunakan bor listrik kecil ukuran 0,8 mm. Lakukan dengan hati-hati agar tidak merusak jalur tembaga.
  9. Setelah selesai proses pengeboran, bersihkan kembali dengan menggunakan spon halus dan PCB siap untuk dipasang komponen.

Proses Penyolderan komponen

  1. Sebelum memasang komponen ke PCB, periksa terlebih dahulu PCB yang sudah anda buat ke asisten untuk benar-benar menyakinkan PCB anda sudah benar.
  2. Kemudian panaskan solder listrik dan tempatkan pada dudukannya.
  3. Pasangkan komponen pada lubang PCB dengan mengikuti petunjuk gambar 14.
  4. Solder dengan menggunakan timah kaki-kaki komponen tersebut. Perhatikan jangan menyolder terlalu lama, karena panas yang berlebih dapat merusak komponen yang digunakan. Perhatikan juga letak kaki komponen jangan sampai terbalik.
  5. Potong dan rapikan kaki komponen yang tersisa dengan menggunakan tang potong
  6. Setelah selesai periksa kembali PCB yang sudah dipasang komponen ke asisten untuk menyakinkan pemasangan komponen sudah benar.
  7. Bila ada komponen yang salah pasang, cabut komponen dengan menggunakan bantuan penyedot timah. Ikuti petunjuk asisten.
  8. Setelah semua komponen terpasang, pasang trafo ke PCB dengan menggunakan baut dan kencangkan.

Proses pengawatan

  1. Potong kabel sepanjang 10 cm sebanyak 14 buah.
  2. Kemudian solder, kabel dari terminal 3V, 4.5V, 6V, 9V dan 12V ke sakelar putar dan 1 buah kabel juga di solder ke terminal output sakelar putar.
  3. Hubungkan kabel dari terminal 0 sekunder trafo ke PCB dan terminal output sakelar putar ke PCB (ikuti petunjuk asisten).
  4. Pasang kabel merah pada lubang output PCB yang positif dan kabel hitam ke lubang output PCB (negatif).
  5. Pasang kabel di terminal primer trafo pilih titik 0V dan 220V. Titik 0V langsung dihubungkan ke socket AC, sedangkan titik 220V ke sakelar on-off.
  6. Hubungkan kabel dari sakelar on-off ke socket AC.
  7. Pasang lampu indikator Led dan resistor (ikuti petunjuk asisten)
  8. Periksa ulang rangkaian pengawatan yang sudah anda buat ke asisten.

Proses pembuatan box dan perakitan ke dalam box

  1. Siapkan box sebagai tempat adaptor.
  2. Buat lubang dudukan untuk sakelar on-off, sakelar putar, soket AC dan socket banana jack pada box. Lakukan menurut selera anda tetapi harus proporsional.
  3. Pasang PCB pada tutup box. Kencangkan dengan baut.
  4. Pasang socket AC pada tempatnya, demikian juga sakelar putar, sakelar on-off dan socket banana jack.
  5. Pasang kabel dari terminal output PCB ke banana jack. Kabel merah ke socket merah dan kabel hitam ke socket hitam.
  6. Sebelum anda menutup box, periksa kembali box ke asisten
  7. Tutup box dengan rapi dan kencangkan dengan baut yang tersedia.
  8. Adaptor sederhana telah selesai dibuat dan siap di uji coba.

Proses pengujian

  1. Siapkan multimeter.
  2. Hubungkan socket AC dengan jaringan PLN dengan menggunakan kabel listrik yang sesuai.
  3. Aktifkan sakelar AC dan perhatikan apakah ada asap yang keluar dari box. Bila ada asap, segera matikan dan periksakan adaptor anda ke asisten.
  4. Putar sakelar putar pada tegangan tertentu, kemudian ukur tegangan yang keluar dari socket banana jack dengan menggunakan mutilmeter.
  5. Ukuran untuk setiap tegangan listrik yang tersedia.

” ok demikian sedikit petunjuk praktikum elektronika yang bisa saya bagikan semoga berguna. Siapa saja boleh menjiplak, memperbanyak, memperbaiki dan sebagainya sebagai sebuah hardcopy, asalkan jangan copy-paste untuk blog dan/atau media dunia maya lainnya.”

Jalan-Jalan murah ke pulau Untung Jawa di kepulauan seribu

Sabtu, 14 April 2012

Beberapa hari sebelumnya, teman sesama dosen mengajak saya untuk ikut ke pulau pramuka di kepulauan seribu. Tawaran yang sangat menarik, tetapi karena kondisi keuangan yang sangat memprihatinkan, maka dengan berat hati terpaksa tawaran tersebut ditolak. Menolak tawaran yang sangat mengiurkan, tentu saja menimbulkan perasaan yang sangat tidak enak, apalagi membayangkan pulau pramuka yang indah lengkap dengan tempat penangkaran penyunya. Untuk mengobati rasa tidak enak ini, maka saya memutuskan untuk pergi mancing di bagan ikan saja di tanjung pasir.

Sabtu pagi saya terbangun jam 4.30 pagi karena azan subuh yang dikumandangkan di masjid di komplek perumahan. Namun karena mata masih sangat mengantuk, akhirnya tidur pun dilanjutkan dengan niat untuk bangun jam 5.30. Namun ternyata saya terbangun pukul 9.00, itupun berkat teriakan tukang sampah yang menagih iuran bulanannya.

Semua rencana mancing di bagan bubar total, tapi semangat untuk jalan-jalan tetap ada. Jalan-jalan yang dimaksudkan bukan jalan-jalan seperti yang biasa dilakukan orang-orang di mall, karena bagi saya itu merupakan hal yang paling membosankan. Rekreasi yang paling menarik adalah pergi ke laut dan melempar pancing (mancing). Cuma dengan uang yang lagi pas-pasan sangat berat rasanya untuk bisa pergi mancing ke tempat yang sudah pasti ada ikannya seperti kolam pemancingan (maaf di sini bukan kolam pemancingan air tawar, tapi empang bandeng dan kakap.) Buat mancing di empang bandeng kita harus siap dengan dana minimal sebesar Rp 100.000,- karena paling sedikit kita bisa menarik ikan sebanyak 2 kg bandeng yang harga per kgnya mencapai 25000 – 30.000, bayangkan kalo lagi asyik-asyiknya mancing tanpa kita sadari kita sudah menarik 5 kg bandeng, berapa rupiah yang harus di bayar, trus ikan bandeng sebanyak itu mau diapakan? hehehehehe. Apalagi kalo ikan kakap putih, wah….. kelas orang kaya, perkilonya paling murah 80.000,-.

Kenapa gak mancing di kolam ikan mas atau bawal saja, jawabannya sederhana tidak menarik karena ikan air tawar gede badannya doang, tapi perlawanannya tidak ada. hehehehehe, belum lagi di kolam-kolam ikan galatama erat hubungannya dengan pasar taruhan (judi) + asap rokok + pembicaraan yang tidak sehat. Akhirnya setelah berhitung dengan dana, maka diputuskan untuk jalan-jalan ke pulau Untung Jawa, disini tempat yang biasanya saya memancing dan makan ikan bakar. hampir tiap sabtu bila tidak ada acara pasti saya datang ke pulau ini sekedar untuk mancing atau bersantai, tapi karena hari ini sedang tidak ada uang, maka makan ikan bakarnya di tunda dulu.

Sekilas tentang pulau Untung Jawa

Pulau Untung Jawa merupakan salah satu dari pulau yang berpenduduk yang berada di gugusan kepulauan seribu Jakarta (padahal lebih dekat dari tangerang). Di pulau ini ada 4 buah dermaga, yang pertama dermaga barat. Dermaga barat menjadi pusat turun naiknya penumpang dari dan ke pantai tanjung pasir di Tangerang. Dermaga barat ini kondisinya cukup bagus.  Kedua dermaga tengah yang kecil, dermaga ini menjadi tempat singgah bagi kapal-kapal dari ancol dan muara karang.  Yang ketiga dermaga tengah yang besar, yang menjadi tempat sandar kapal ukuran besar, karena dermaga ini memiliki air yang cukup dalam. Terakhir dan paling sepi dermaga timur. dermaga timur ini hanya digunakan pada saat musim barat ( bulan yang berakhiran -ber), karena posisinya yang terletak dibagian timur pulau maka dermaga ini terlindung dari angin barat yang kencang. Namun karena dermaga ini jarang digunakan, kondisinya sudah memprihatinkan. Berikut peta pulau untung jawa dan posisinya di gugusan pulau seribu.

Gambar 1 posisi pulau untung jawa di kepulauan seribu

Gambar 2 posisi pulau untung jawa, pulau rambut dan pantai tanjung pasir

Gambar 3 peta pulau Untung Jawa

Pulau Untung Jawa juga merupakan pulau yang paling dekat dengan pulau jawa. Pulau ini bisa diakses melalui pelabuhan rakyat muara karang di Jakarta Utara atau bisa juga di akses melalui Pantai Tanjung Pasir (Tanjung 88) di Tangerang banten. Bila anda hendak ke pulau ini melalui muara karang, maka anda dapat menumpang kapal-kapal yang hendak berangkat ke pulau pramuka atau pulau tidung. Biasanya kapal-kapal ini akan singgah sebentar di pulau untung jawa untuk menaikkan dan menurunkan penumpang. Atau bila anda termasuk jenis orang yang perlente bisa menumpang kapal kerapu milik pemda DKI dari pelabuhan muara karang. (kalo saya tidak suka dengan kapal kerapu karena terlalu mewah, hehehehehe, seni berlayarnya sudah hilang). Tetapi pulau Untung Jawa akan lebih mudah diakses dari tangerang yaitu dari pantai tanjung pasir (tanjung 88). Dari pantai tanjung pasir tersedia kapal ojek dari jam 4 pagi hingga jam 19.00 malam (kalo hari libur), atau bisa juga menumpang kapal motor yang agak besar (mereka sering menyebutnya kapal feri). Jangan takut calo karena semua kapal ojek dan kapal feri memiliki harga yang sama yaitu Rp 20.000,- PP atau Rp 10.000 sekali jalan. Cuma kadang-kadang bila mereka melihat wajah-wajah baru, maka harga akan naik sedikit, tapi paling mahal ya Rp 30.000 PP. Bila anda sering ke pulau ini tidak menutup kemungkinan bisa gratis hehehehehehehe. Nah bagaimana bisa gratis?, ikuti cerita berikut ini.

Pukul 10.30 hingga pukul 13.00 WIB

Pukul 10.30 Berangkat dari rumah, tidak lupa untuk singgah ke Pom Bensin untuk isi bensin Rp, 10.000,- buat motor bebek matic ku (Vixion sedang sakit). Setalah motor mendapat jatah makan yang cukup, perjalanan dilanjutkan ke rumah makan mie bangka terdekat, dan seporsi ayam goreng kremes pun terhidang dengan ongkos Rp, 13,000, plus teh tawar (gak masuk hitungan ya).

Setelah semua siap, tepat pukul 11.30 langsung tancap gas ke pantai tanjung pasir. Perjalanan dari Citra raya ke bandara SoeTa dilewati dengan lancar, setelah masuk ke jalan yang menuju ke Desa Dragon Bay (Teluk Naga) 🙂 , mulai macet timbul di sana-sini, bukan karena lalu-lintas yang padat, tetapi karena sekarang lagi musim kawin, dari lepas bandara sampai teluk naga, penulis menghitung ada hampir 10 titik tempat resepsi pernikahan yang dibangun dipinggir jalan hal ini yang menyebabkan lalu-lintas tersendat. Setelah melewati Desa Teluk Naga, motor pun berbelok ke kanan masuk ke jalan yang menuju pantai tanjung pasir. Jalan di sini cukup baik dan lancar, sehingga motor bisa dipacu maksimum.Tepat di dekat empang bandeng, singgah sebentar untuk beli udang buat umpan (Rp 5000). Pukul 12.30 sampailah di Kawasan pantai tanjung pasir, karena hati masih penasaran, maka saya singgah sebentar ke warung Bang Hasan (dekat depo pertamina di pelelangan ikan tanjung pasir) untuk mengecek apakah beliau sudah pergi ke bagan atau belum, dan ternyata perkiraan saya tepat, beliau sudah pergi ke bagan ikan. Akhirnya perjalanan dilanjutkan ke pantai tanjung 88 tempat kapal-kapal penyeberangan ke pulau Untung Jawa bersandar. Ongkos masuk ke pantai dan parkir motor Rp, 10.000,- (catatan : parkir di sini cukup aman dan motor bisa ditinggal menginap berhari-hari). berikut foto pantai tanjung 88.

Gambar 4 pantai Tanjung 88 di Tanjung pasir Tengerang, Banten

Ternyata, pantai ini sedang sepi dari pengunjung, atau mungkin karena saya yang datang kesiangan. Setelah berputar-putar sebentar akhirnya ketemu dengan pemilik kapal makmur jaya. Kapal ini merupakan kapal penyeberangan yang cukup besar (biasanya disebut feri), biasanya digunakan oleh penduduk pulau untung jawa untuk membawa barang belanjaan dari pulau Jawa ke pulau Untung Jawa. Ketika sedang asyik berbengong-bengong ria di pinggir pantai sambil menunggu muatan kapal penuh, tiba-tiba ada seorang ibu yang datang dengan menumpang becak motor membawa banyak sekali bahan sembako. Dengan senang hati saya membantu memuat barang-barang sembako milik ibu ini ke atas kapal. Namun kapal masih kosong dari penumpang, hanya ada saya, ibu yang bawa sembako dan 2 orang bapak-bapak, wah, alamat nunggu lama nih. Namun pertolongan segera datang, tiba-tiba datang rombongan bikers langsung ikut naik ke kapal sehingga kapal yang tadinya kosong sekarang menjadi overload, hehehehehehe, kondisi overload ini sudah biasa di sini. Karena penumpang sudah penuh, maka kapal pun langsung berangkat dengan sedikit insiden baling-baling kapal nyangkut karung bekas. kurang lebih 30 menit, sampailah kapal di dermaga barat pulau untung jawa. nah, keberuntungan kembali berpihak, ternyata ongkos kapal saya sudah dibayar lunas sama ibu-ibu yang bawa sembako tadi, lumanyan hemat Rp, 10.000,-.

.

Gambar 5 geladak kapal Makmur Jaya, salah satu kapal motor yang melayani rute Tanjung Pasir – pulau Untung Jawa PP

Pada gambar 5 terlihat geladak depan kapal penuh dengan sembako, plus 3 sepeda motor (red: sepeda motornya belum dinaikkan).

Gambar 6 kondisi laut di tanjung pasir

Kondisi laut di pantai tanjung pasir ini berair keruh, namun disini terkenal banyak ikan parinya. Tampak pada latar gambar 6 pulau rambut yang merupakan pulau konservasi alam yang banyak dihuni oleh kawanan burung dan biawak. Pulau ini sering disebut sebagai kerajaan burung. Penulis memiliki pengalaman yang kurang enak dengan pulau ini karena pernah ketinggalan kapal sehingga harus menginap sendirian selama 1 malam dengan ditemani oleh suara-suara burung dan makluk-makluk malam lainnya. Tip : untuk mencapai pulau ini bisa ditempuh dengan menyewa perahu kecil dari pulau untung jawa tapi JANGAN LUPA untuk meminta no hp pemilik perahu, supaya anda bisa mengingatkan pemilik perahu kapan harus menjemput anda kembali. Untuk masuk ke pulau ini kita harus melapor dulu ke pos jaga dan membayar restribusi (lupa berapa harganya).

Gambar 7 kapal berlayar ke pulau untung jawa

Gambar 8 kapal mendekati pulau Untung Jawa

Kurang lebih pukul 13.00 WIB kapal merapat ke dermaga barat pulau untung jawa.

Pukul 13.00 – 15.00 WIB

Setelah menginjakkan kaki di dermaga, jalan-jalan pun dimulai. Pertama-tama saya menjelajah ke arah timur. Setelah berjalan melewati pantai yang terletak di antara dermaga barat dan dermaga tengah kecil, saya sampai di dermaga tengah besar. Pantai pulau Untung Jawa masih bisa digunakan untuk berenang, cuma air yang bagus umumnya pada bulan agustus hingga bulan oktober, pada saat sekarang air berwarna hijau kecoklatan, mungkin akibat arus yang membawa air kotor dari arah jakarta. sampah-sampah plastik yang berasal dari luar pulau pun sering terlihat di perairan sekitar pantai. Hati-hati bila hendak berenang di pantai di pulau untung jawa, karena di beberapa bagian pantai masih banyak dijumpai kawanan bulu babi. Hewan laut ini tidak menyengat tetapi badannya dipenuhi oleh duri-duri berwarna hitam yang sangat tajam dan mengandung racun. Penawar racun bulu babi yang baik adalah amoniak, namun bila kondisi darurat dan tidak terdapat amoniak, biasanya orang sering menggunakan air kencing.

Kondisi air di dermaga besar ini sangat tenang, cuma air berwarna hijau ke coklatan. Tidak ada seorang pun yang memancing di sini. Akhirnya saya memutuskan untuk meneruskan perjalanan ke arah timur lagi. setelah berjalan selama beberapa menit, saya sampai di dermaga timur. Kondisi dermaga timur masih sama seperti sebelumnya, di mana banyak papan yang sudah terlepas, jembatan yang menuju tengah dermaga sudah miring. Air di dermaga ini sangat bersih, banyak sekali ikan-ikan kecil yang berenang hilir mudik disekitar tiang-tiang dermaga. Hanya ada seorang bapak-bapak yang sedang memancing ikan (lihat gambar 11).  Saya memutuskan untuk mencoba memancing di sini. peralatan mancing pun disiapkan, ternyata benar ikan menyambar umpan dengan ganas, tetapi karena ikannya kecil-kecil tidak sebanding dengan ukuran kait pancing maka tidak ada satu pun ikan yang tersangkut dipancing.

Sedang asyik-asyiknya memancing, datanglah serombongan anak-anak lebai Ibukota jakarta. Dengan mirip artis, foto sini dan foto sana, tadi saya kira hanya sekedar numpang foto, ternyata mereka malah jadi betah untuk berlama-lama di dermaga, dan yang lebih mengganggu lagi ada yang bawa tape rekoder dan memasang musik dengan nyaringnya di dermaga, wah ketenangan dirusak oleh suara hingar-bingar musik. Akhirnya setelah mencoba bertahan, saya menyerah, beres-beres alat pancing dan pergi dari dermaga dengan perasaan dongkol. (kalo mau dugem ya jangan di dekat orang mancing dong, cari tempat lain, biasanya orang mancing itu mencari ketenangan batin, hehehehehe).

Gambar 9 Mercusuar sisi timur pulau Untung Jawa

Gambar 10 Dermaga timur pulau Untung Jawa

Gambar 11 dermaga timur, tempat mancing yang ideal

Dari dermaga timur perjalanan dilanjutkan ke arah timur pulau, hanya berjalan beberapa meter sampailah saya di galangan kapal nelayan. Sangat menarik untuk memperhatikan mereka membuat kapal. Tanpa mengenal gambar teknik, mereka bisa membuat kapal motor kayu ukuran besar. Walaupun ini galangan kapal, namun suasananya sangat tenang, hanya terdengar sesekali suara mesin bor dan pukulan palu pada kayu kapal. Puas melihat-lihat proses pembuatan perahu, saya melanjutkan perjalanan ke arah pantai di sisi timur. Kondisi pantai di sisi timur sangat sepi hanya ada 2 atau 3 pasangan yang sedang memadu kasih di tepi pantai, emhhhhhh memang suasananya romantis sekali. Hanya saja sangat disayangkan pantai sisi timur ini tidak terawat dengan baik, banyak sekali sampah plastik dan kayu yang bertebaran di tepi pantai akibat dibawah oleh air laut.

Pantai timur ini airnya sangat bersih dan tidak ada bulu babi, namun masih banyak ditumbuhi oleh rumput laut dan banyak terdapat karang dan batuan yang tajam, sehingga bila hendak berenang di sini harus hati-hati.

Gambar 12 homebase kapal dan bengkel kapal di sisi timur pulau Untung Jawa

Gambar 13 pantai sisi timur pulau Untung Jawa

Gambar 14 pantai timur pulau Untung Jawa

Gambar 15 pantai sisi timur pulau Untung Jawa dekat galangan kapal

Pukul 15.00 hingga pukul 17.30 WIB

Puas berjalan-jalan di sisi timur pulau, saya pun kembali ke dermaga barat. perjalanan pulang ini tidak melewati tepi pantai tapi melewati kawasan hunian penduduk. Perkampungan terlihat sepi, hanya ada beberapa warung saja yang buka, mungkin karena masih hari sabtu sehingga sepi dari pengunjung. setelah berjalan selama 30 menit, akhirnya saya sampai kembali ke dermaga barat. Kemudian saya memutuskan untuk pergi ke lokasi favorit untuk mancing yaitu di penahan ombak sisi barat pulau. penahan ombak ini berupa satu jalur beton yang dibangun di tepi pantai yang memilik lebar 1,5 meter dan pajang hampir 200 meter. Mancing di penahan ombak ini kadang-kadang kita akan mendapatkan bonus berupa mandi air laut gratis, terutama bila ada kapal besar yang lewat. Ikan di penahan ombak ini cukup beragam dari ikan-ikan hias kecil hingga ikan konsumsi seperti ikan tanda-tanda pada gambar 18.

Ternyata air laut dalam kondisi pasang naik, biasanya pada kondisi pasang naik, ikan akan sangat rakus menyambar umpan. Benar saja, baru memasang umpan langsung disambar oleh ikan kerong-kerong. tapi karena ukuran yang masih kecil terpaksa dilepas kembali ke air. Beberapa ekor ikan pun berhasil ditangkap dan masuk ke kantong jaring. Ketika sedang asyik-asyiknya memancing, kembali gangguan datang. Sebuah kapal Yact putih ukuran besar (milik orang kaya Jakarta, hehehehehe) seenaknya lewat dengan kencang pada jarak kurang dari 200 meter dari pantai. akibatnya ombak besar bergulung-gulung menerjang penahan ombak dan mandi gratis pun tidak dapat dihindari. Rasa hati sangat dongkol, kalo seandainya Nahkodanya dapat ku pegang, pasti ku jadikan umpan ikan. Mestinya dia (sang nahkoda) tahu aturan kalo melintasi dekat pantai tidak boleh sekencang itu, karena akan merusak perairan pantai.

Hasil mancing adalah 5 ekor tanda-tanda (dibawa pulang buat digoreng) dan 4 ekor kerong-kerong dilepas lagi ke laut, karena tidak bisa dikonsumsi. Ada juga seekor rajungan betina yang nyangkut di pancing, tapi sayang ukurannya masih kecil jadi terpaksa dilepas lagi, kalo saja ukurannya lebih besar sedikit sudah pasti aku rebus. hehehehehehe.

Gambar 16 rajungan tersangkut dipancing

Gambar 17 rajungan kecil yang nyangkut dipancing

Gambar 18 ikan tanda-tanda, salah satu hasil tangkapan hari ini.

Setelah umpan pancingan habis, saya memutuskan untuk kembali ke dermaga barat. Hari masih pukul 17.00 WIB. Sesampai di dermaga, hal yang paling bisa dilakukan adalah berbengong-bengong ria, memperhatikan wisatawan dan wisatawati lokal yang sedang menunggu kapal ojeknya masing-masing. Saya yang pergi dengan kapal Feri tidak terikat janji untuk naik ke kapal tertentu. Wah kok bisa, nah begini ceritanya. Bila kita menyeberang dengan kapal ojek (misalkan dengan kapal ojek A) maka sang pemilik kapal akan menarik ongkos pulang pergi. Jadi kita pergi dengan kapal A maka pulang juga harus dengan kapal A. Uniknya disini faktor kepercayaan (saling percaya antara penjual dan pembeli) menjadi hal yang sangat di junjung tinggi karena sang pemiliki kapal menarik ongkos kapal pada saat perjalanan pulang. Jadi bila ada yang curang yaitu pergi dengan kapal A (tidak bayar) kemudian pulang dengan kapal B dan bayar 1 perjalanan  bisa saja terjadi. Sebagai orang yang bermartabat ya sebaiknya kita juga tidak berbuat curang terhadap mereka-mereka yang telah memberikan kepercayaan kepada kita. Namun lain halnya bila kita membayar langsung untuk satu kali perjalanan maka pada saat pulang kita tidak terikat perjanjian apapun. atau bila kita naik kapal besar (feri) yang sudah pasti menarik ongkos untuk satu kali penyeberangan.

Ketika itu saya bertemu dengan kapal putri ayu (nama kapalnya bagus tetapi kapalnya butut banget hehehehehehe, (peace)), yang kebetulan saya kenal dengan kaptennya. Akhirnya saya diajak ikut kapal putri ayu untuk kembali ke tanjung pasir dengan gratis.

Gambar 19 dermaga barat pulau Untung Jawa

Gambar 20 kapal putri ayu meninggalkan dermaga barat pulau untung jawa

Gambar 21 penahan ombak sisi barat pulau Untung Jawa

Benar-benar pengalaman berlibur yang menyenangkan dengan biaya total kurang dari 50.000 rupiah sudah bisa mancing dan bersantai di pulau seribu khususnya pulau untung jawa. Nikmat bertambah karena pergi gratis dan pulang juga gratis, Oleh sebab itu saya putuskan kali ini untuk menulis sedikit ulasan tentang pulau Untung Jawa yang dihuni oleh penduduk yang ramah dan bersahabat. Semoga dengan tulisan dan gambar-gambar kecil ini bisa meningkatkan kunjungan wisatawan dan wisatawati ke pulau ini, sehingga bisa menambah pendapatan penduduknya. Oya, bagi yang hendak bermalam, di pulau ini juga tersedia penginapan berupa homestay atau kos-kosan. mengenai harganya saya kurang tahu karena saya sendiri belum pernah menginap, kecuali dipulau rambut karena ketinggalan kapal.

Selamat berwisata dan Peace

Sekedar Ide Menyiasati Pemakaian BBM

Minggu kemarin adalah minggu yang penuh dengan demontrasi oleh mahasiswa dan masyarakat, hanya karena ide pemerintah untuk menaikkan harga BBM. Kalau dilihat sudah merupakan hal yang wajar bila harga BBM naik maka protes akan timbul dari masyarakat.Namun memang harga bahan bakar kita ini tidak wajar, karena selalu disubsidi sehingga rakyat diajarkan untuk terus hidup miskin. tapi subsidi juga dibutuhkan oleh rakyat yang benar-benar miskin. Memang ini seperti makan buah simalakama, subsidi BBM dilepas, maka rakyat miskin mati, subsidi BBM diteruskan negara melarat dan OKP (Orang Kaya Pelit) yang ikut keenakan.

Sedikit tentang OKP

OKP adalah singkatan dari Orang Kaya Pelit. Mereka mampu beli mobil dengan harga yang pasti diatas 100 juta tapi tidak mampu (mau) beli bahan bakar non subsidi seperti pertamax dan pertamax plus. Padahal mobil mereka sendiri dibuat dengan speksifikasi menggunakan bahan bakar dengan oktan tinggi seperti pertamax dan pertamax plus. Setiap kali saya mengisi BBM untuk istri pertama ku (my cute vixion) dan pastinya pertamax dong, selalu menjumpai OKP – OKP ini di pom bensin lagi antri ikutan ngisi bensin premium ke mobil mereka.Nah dari sini saya timbul ide, walaupun agak nyeleneh, tapi menurut saya bisa jadi salah satu opsi untuk subsidi BBM.

Subsidi dengan batasan teknologi

Nah idenya adalah tetap memberikan subsidi BBM ke rakyat tetapi menggunakan teknologi sebagai saringannya. OK tak jelasin.

Bensin premiun adalah bensin dengan mutu terendah yang diproduksi oleh pertamina. Bensin ini hanya memiliki bilangan oktan minimum sebesar 82 dan hanya sesuai untuk engine-engine kompresi menengah ( perbandingan kompresi 7 hingga 9). Kendaraan dengan perbandingan kompresi 7 hingga 9 ini adalah sepeda motor dan beberapa mobil lawas yang masih menggunakan karburator sebagai alat pemasok bahan bakar ke engine. Untuk mobil-mobil keluaran baru dengan sistem injeksi bahan bakar umumnya memiliki perbandingan kompresi diatas 9, mobil-mobil dengan perbandingan kompresi di atas 9 ini harusnya sudah menggunakan pertamax atau pertamax plus. Nah keberadaaan angka oktan bensin premium di angka 82 ini menjadi suatu batas yang abu-abu. Mengapa, karena bensin masih dapat digunakan dengan aman pada mesin dengan kompresi diatas 9. tapi kalo angka oktan bensin diturunkan menjadi 75 – 78, maka hanya engine dengan kompresi rendah saja yang bisa menggunakannya, kalo mobil OKP nekad menggunakan bensin tipe ini ya gak apa-apa paling-paling mereka akan nyumbang dana ke bengkel. hehehehehehe.

Sebenarnya kita bisa menyiasati harga BBM dengan menyesuaikan mutu BBM itu sendiri. Pemerintah tidak perlu menaikkan harga BBM, cukup menurunkan angka oktan untuk bensin dari 82 menjadi 75 hingga 78 saja, maka biaya produksi bensin akan turun dan akibat yang signifikan adalah terhadap OKP yang memiliki mobil mewah tapi tidak sangggup beli pertamax atau pertamax plus. Dengan angka oktan 75 – 78, maka bensin hanya cocok digunakan pada mesin torak kompresi rendah (dari 6 hingga 7). otomatis hanya mesin-mesin angkot dan sepeda motor yang sesuai dengan bensin ini. Kalo OKP (orang kaya dan pelit) mau mengisi bensin dengan oktan 78 ke mobil mewahnya ya silakan saja, tinggal tunggu waktu untuk ke bengkelkan. hehehehehehehe.

Bagaimana dengan solar. Pada mesin Diesel dikenal dengan angka Setan (bukan setan dalam arti hantu…… tapi dari gugus setana). Sama dengan bensin, angka setan ini menentukan tingkat detonasi pada engine. Nah supaya pemerintah tidak terlalu merugi, kembali sama caranya, turunkan angka setan ini sehingga hanya mesin diesel dengan putaran rendah seperti mesin kapal, mesin truk dan mesin-mesin diesel industri yang bisa menggunakannya, bagi OKP (orang kaya pelit) yang punya mobil diesel mewah sediakan pertamina DEX dengan angka setan yang bagus, kalo masih nekad membeli solar dengan angka setan rendah yang biarkan saja, nanti bengkel yang dapat tambahan rejekikan.

Jadi subsidi tetap ada bagi rakyat miskin, beberapa jenis angkutan umum seperti truk dan bus masih bisa menggunakan solar subsidi sehingga harga barang tidak naik-naik amat. Mesin kapal nelayan juga bisa menggunakan solar subsidi (wah ini penting kalo gak sewa kapal pancing bisa ikut naik, hehehehehehe). tukang ojek, karyawan pabrik yang umumnya menggunakan sepeda motor dan angkot masih bisa menggunakan bensin premium dengan oktan rendah (ya gak nyaman dikitlah karena mesin bergetar dan gak bisa ngebut, eh, gak bisa ngebutkan malah aman, ya kalo mau kenceng pakai pertamax). Dan yang paling penting OKP (Orang Kaya Pelit) bisa kita ajarkan untuk tidak terlalu pelit dan belajar hidup kaya dengan membeli pertamax atau pertamax plus.

Dengan demikian rakyat juga akan diajarkan secara perlahan-lahan untuk hidup mandiri, karena lambat laun bensin premium dengan oktan rendah akan ditinggalkan. Maka saya yakin suatu saat tidak ada lagi subsidi buat rakyat, karena mereka sudah terbiasa untuk hidup mandiri (tentu saja taraf hidup mereka harus diangkat dulu !!)

Jadi  pemerintah harus arif, gunakan teknologi sebagai saringan untuk menerapkan subsidi bahan bakar. Bagi para pembaca, mohon kritikan dan masukkannya semoga blog kecil ini memberikan masukan yang berguna. bagi OKP Peace dan mari belajar untuk hidup jadi orang kaya !!!

UPDATE………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

Kemanakah Uang Subsidi BBM itu mengalir?, Orang Miskin Atau Orang Kaya?

Pertanyaan di atas adalah pertanyaan yang saya dapat dari teman saya di komplek. beliau berkomentar kalo subsidi itu sangat membantu rakyat miskin. Saya sendiri tidak begitu sependapat karena menurut perhitungan justru OKP yang banyak menyerap subsidi BBM langsung dari pemerintah. Orang miskin HANYA tertolong dengan murahnya transpostasi dan barang-barang. Untuk membuktikannya dengan manggunakan angka, mari kita hitung bersama.

kita asumsikan ada sebuah pabrik yang terdiri dari 1 orang menejer jenis OKP dan 1 orang buruh karyawan golongan menengah. Sang menejer OKP menggunakan mobil sejuta umat untuk ke pabrik dengan konsumsi bahan bakar 13 km/jam. Sang karyawan menggunakan sepeda motor bebek sejuta umat juga untuk pergi ke pabrik dengan konsumsi bahan bakar 50 km/jam (sepeda motor bervariasi konsumsi bahan bakarnya, untuk lebih jelasnya silakan lihat blog tetangga di ridertua.wordpress.com). kita lanjutkan jarak dari rumah ke pabrik untuk  2 orang tersebut kita anggap saja sangat ideal yaitu sama-sama 15 km tanpa halang lintang apa pun sehingga kendaraan bisa dipacu pada titik terhematnya. Pertanyaannya berapa subsidi buat manejer dan Berapa juga subsidi buat karyawan tersebut?

Yuk kita hitung …..

konsumsi bahan bakar:

Sang menejer : 13 km/liter

Sang karyawan : 50 km/liter

jarak tempuh keduanya sama 15 km, jadi bolak balik dari rumah – pabrik – rumah adalah 30 km.

maka konsumsi bahan bakar untuk :

sang menejer : (30 km )/(13km/liter) = 2,3 liter

sang karyawan : (30 km) / (50 km/liter) = 0,6 liter

bila 1 liter bensin disubsidi oleh pemerintah sebesar Rp 4.000,-/liter maka subsidi buat:

Sang menejer : 2,3 x Rp 4.000 = Rp 9.200,-

Sang karyawan : 0,6 x Rp 4.000 = Rp 2.400,-

lihatlah alangkah menyedihkannya. 1 bulan ada 25 hari kerja maka uang rakyat yang dimakan oleh :

sang menejer : 25 x Rp 9.200,- = Rp. 230.000,-

sang karyawan : 25 x Rp. 2.400,- = Rp. 60.000,-

Jadi kesimpulannya subsidi yang diambil sang menejer  bisa digunakan untuk mensubsidi 4 orang karyawan. “alangkah adilnya pemerintah 😦“.

Belum lagi, tiap akhir pekan sang menejer berlibur ke tempat wisata dengan mobilnya yang tentu saja menghabiskan berliter-liter bensin premium bersubsidi dengan dibiayai oleh uang rakyat. Sedangkan sang karyawan boro-boro mau berlibur  uang buat makan aja sudah gak cukup lagi.

Ini perhitungan sangat ideal dengan tidak melibatkan macet, lampu merah, ngebut di toll dan sebagainya.

Nah data di atas baru dari bidang transportasi pribadi, belum lagi kalau dihitung dari subsidi listrik. Coba lihat rumah-rumah orang berada tidak ada yang menggunakan listrik 1300 Watt kan, mengapa karena AC nya tidak dapat menyala dan kalau AC tidak menyala, sang nyonya besar akan berteriak : (Tidur aja kamu diluar!!!! hehehehehehe, gak dapat jatah dech.). Nah hitung saja sendiri berapa subsidi pemerintah untuk ACnya orang berada dan subsidi pemerintah untuk orang miskin. (gak usah di hitung rumit-rumit, jawabannya pasti jomplang!!)…

Mengapa Pemerintah Tidak Memikirkan Pajak Bahan Bakar.

Sekedar ide lagi dari rakyat kecil, mengapa pemerintah tidak memberlakukan pajak bahan bakar. Toh, yang paling banyak mengkonsumsi BBM kan mobil, maka hitung saja pajak BBM dengan mengalikan kapasitas mesin dengan suatu harga Rupiah. contoh bila dipatok pajak bahan bakar sebesar Rp 1.000,- / cc mesin per tahun , maka mobil sejuta umat akan kena pajak sekitar 1300 cc x Rp 1.000/cc = Rp 1.300.000,- /tahun. lumanyakan untuk nambah-nambah subsidi. Untuk motor ya batasin aja pada motor yang kapasitas mesinnya diatas 110 cc baru kena pajak, yang dibawah itu tidak kena pajak.

Ya , itu semua hanya sekedar ide dan unek-unek dari seorang rakyat kecil. semoga bermanfaat.

Ah muter musik aja ya…….. bosen………

Galang rambu anarki anakku
lahir awal januari menjelang pemilu
galang rambu anarki dengarlah
terompet tahun baru menyambutmu
galang rambu anarki ingatlah
tangisan pertamamu ditandai bbm
membumbung tinggi (melambung)

Reff:

maafkan kedua orangtuamu
kalau tak mampu beli susu
bbm naik tinggi
susu tak terbeli orang pintar tarik subsidi
mungkin bayi kurang gizi (anak kami)

galang rambu anarki anakku
cepatlah besar matahariku
menangis yang keras, janganlah ragu
tinjulah congkaknya dunia buah hatiku

doa kami di nadimu